kau lihat...
seuntai kesedihan tersangkut
di ranting ranting cemara
ada yang terjatuh, saat angin tipis
bermain main memenuhi halamanmu
kau pun lelah dengan bermacam kata kata
meski aku juga tau
logika bukan inti segalanya
bukankah manusia begitu pandai
mengingkari kenyataan?
seperti Nuh,
entah kisah ini akan sampai
ke negeri mana...
jadikan aku Adam
pengembaraan cinta dalam nama
kesepian, kesetiaan, kebodohan,
atau entah...
hanya saja,
biarkan senyummu menemaniku
sampai kutemukan ketelanjangan
dalam tubuhku...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment